Home

Tulisan ini murni ungkapan rasa syukur saya atas satu bagian kecil masa dalam hidup saya yang pernah saya alami dan jalani.

Saya merasa sangat beruntung sekali hidup di jaman orang-orang seperti Bapak Joko Widodo dan juga Basuki Tjahaja Purnama pernah memimpin, mengelola dan melayani negeri ini.

Saya lahir dan besar di Jakarta, walaupun pernah lebih dari 2 tahun hidup di luar dari Ibukota, tapi setiap ada kesempatan saya selalu menyempatkan diri untuk kembali pulang ke kota kelahiran.

Tahun 2012, Indonesia (terutama Jakarta), dihebohkan dengan rumor bahwa Bapak Joko Widodo akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, lalu beredar juga informasi bahwa Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi lawan tandingnya dalam kompetisi Pilkada tersebut. Namun, dengan segala pertimbangan dan proses politik yang terjadi, selanjutnya yang terjadi adalah mereka berdua berdampingan memimpin Ibukota sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baru 1.5 tahun menjabat sebagai Gubernur, kemudian Indonesia digegerkan lagi oleh adanya kemungkinan Joko Widodo akan maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia tahun kepemimpinan 2014-2019. Dan lagi-lagi beliau memenangkan proses pencalonan tersebut berdampingan dengan Jusuf Kalla.

Di awal 2012 (bahkan sebelumnya) saya tidak terlalu memperhatikan siapa kedua nama tersebut di atas, hingga saat saya mengulang kembali ingatan saya, di sekitar tahun 2009 seorang rekan kerja saya  kala itu, yang pernah berkuliah di Solo, pernah membicarakan sosok Joko Widodo, bagaimana sepak terjang beliau membuat berbagai macam terobosan untuk kota Solo saat ia menjabat sebagai Walikotanya bersama FX Hadi Rudyatmo. Salah satunya (yang ia implementasikan juga saat menjabat sebagai Gubernur DKI) yaitu membuat sistem jaminan kesehatan dan pendidikan untuk warga Solo, yang kemudian ia implementasikan di Jakarta melalui Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar (saya tidak ingat nama programnya waktu di Solo), dimana kebutuhan kesehatan dan sekolah warga ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah hanya dengan menunjukkan sebuah kartu yang diterbitkan oleh pemerintah.

Masih di sekitar tahun yang sama, nama Basuki Tjahaja Purnama juga makin lama makin santer terdengar dan menjadi salah satu topik pembicaraan umum. Beberapa kali ia mengisi program bincang-bincang di TV sebagai salah satu narasumbernya. Sayapun pernah menghadiri salah satu acara dimana ia menjadi pembicaranya saat ia masih menjabat sebagai anggota DPR, dimana acara tersebut (seingat saya) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerjanya selama ia menjabat. Sehingga semakin lama orang-orang semakin tahu latar belakang dan sepak terjangnya saat ia menjabat sebagai Kepala Daerah maupun Wakil Rakyat.

Semakin saya mendengar, membaca dan menonton berita-berita mengenai kedua orang ini, rasa penasaran saya makin besar ‘Emank iya sehebat itukah seorang Joko Widodo dan juga Basuki Tjahaja Purnama??’

Maka di tahun 2012 itu sayapun memutuskan untuk “mengecek” langsung hasil kerja mereka (terutama Joko Widodo). Dan karena jika semuanya saya masukkan dalam tulisan kali ini akan panjang sekali, maka jika anda masih tertarik untuk mengetahui hasil “investigasi” saya, baca langsung di Part 2 ya.

One thought on “Beruntungnya Saya pernah dipimpin oleh orang seperti Joko Widodo & Basuki Tjahaja Purnama (Part 1)

  1. Pingback: Beruntungnya Saya pernah dipimpin oleh orang seperti Joko Widodo & Basuki Tjahaja Purnama (Part 2) | Rudolf Djajasaputra

Leave a comment